Doa Hazrat Dawuud (As)

Pertanyaan:

Salam kepada Syekh Nazim, saudara-saudara Kabbani dan Admin Eshaykh,
Saya sudah meminta doa Hazrat Dawuud, tetapi belum ada balasan. Mohon agar segera dibalasa karena saya sangat memerlukannya. Mohon berikan doa itu karena saya tahu bahwa semua murid Syekh Nazim dapat membaca doa ini untuk maksud pernikahan atau percintaan. Berapa kali saya harus membacanya dan yang sangat penting, bagaimana jika orang tua sang pria tidak diketahui? Apa yang harus dibaca? Saya mohon doa dari semua Syekh karena saya sedang melalui masa-masa yang berat. Semoga Allah mengaruniakan Anda maqam yang tinggi di surga dan menyelamatkan Anda dari bala bencana yang akan datang.
Allah Hafiz.
Saya menantikan jawabannya segera.
JazakAllah Khair.

Jawaban:

Alaykum Salam,

Berikut ini adalah Doa dan Ruqya untuk urusan cinta dan daya tarik di mana orang menyebutnya Doa Hazrat Dawud (as):

1- Berpuasa pada Hari Kamis.

2- Kamis malam bangunlah setelah tengah malam, wudu dan salat dua rakaat.

3- Tulislah pada sehelai kertas, ayat 9:129:

فَإِن تَوَلَّوْاْ فَقُلْ حَسْبِيَ اللّهُ لا إِلَـهَ

إِلاَّ هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ

4- Bacalah ayat di atas 30 kali. Setiap kali membaca ayat itu, bacalah doa di bawah ini:

اللهُمَّ أَعْطِفْ قَلْبَ فُلانِ بْنِ فُلانَة عَلَى فُلانة بِنتِ فُلانة

Allahumma a`tif qalba Fulan (a) [nama orang yang dicintai] ibni/binti Fulana [nama ibunya] `ala Fulan (a) [nama Anda] ibni/binti Fulana [nama Ibu Anda].

Jika nama ibunya tidak diketahui, ucapkanlah kata Hawwa’ حَوَّاء.

5- Bungkus hati-hati dan gantungkan pada tangan kanan atau pundak Anda seperti memakai sebuah ta`wiz.

Langkah 1-4 dapat dilakukan oleh orang yang saleh dan dapat dipercaya, selain subjeknya sendiri.

Hajj Gibril Haddad

http://eshaykh.com/ibadat-worship/urgent-request-dua-of-hazrat-dawoodas/

About Haqqani Indonesia

Naqshbandi Haqqani Indonesia adalah sebuah organisasi non profit yang mewadahi kegiatan jemaah Tarekat Naqsybandi Haqqani di Indonesia, di bawah bimbingan Mursyid Mawlana Syekh Muhammad Nazim al-Haqqani (q) dan Mawlana Syekh Muhammad Hisyam Kabbani (q).

No comments yet... Be the first to leave a reply!

Leave a comment